PERINGATI HARI GURU NASIONAL 2024 SISWA GELAR PENTAS SENI

Bagian ke-3
Bagian Cinta Pada Tuhan Yang Maha Esa dan Kejujuran
Budi pekerti bukanlah hafalan, bukan indoktrinasi, bukan
petuah atau nasehat
melainkan suatu bentuk kegiatan menumbuhkan perilaku baik
anak dalam
kehidupan sehari-hari. Membangun budi pekerti yang baik
membutuhkan adanya
kerjasama dan saling peduli antara pendidik dengan orang tua
agar budi pekerti
yang baik menjadi karakter dan kebiasaan yang melekat pada
diri anak dimanapun
anak berada.
Implementasi membangun budi pekerti yang diberikan berikut
ini adalah contoh
penerapan membangun budi pekerti di satuan PAUD dan di
rumah. Satuan PAUD
dapat mengembangkan contoh-contoh lain yang sesuai dengan
kebutuhan dan
karakteristik di lembaga masing-masing
A.
Cinta Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Kegiatan di satuan PAUD
1.
Kegiatan:
a.
membiasakan anak untuk selalu bersyukur dengan
ciptaan[1]Nya
b.
Pendidik
mengajak anak-anak belajar dilingkungan lembaga PAUD, untuk
memperhatikan benda-benda di sekitar halaman;
c.
Pendidik menanyakan, apa saja benda yang ditemui anak-anak? dan siapa yang
menciptakan bunga, kupu-kupu, batu dan benda lain yang ditemui anak;
d.
Mendiskusikan benda-benda lain ciptaan Tuhan;
e.
Mendiskusikan kegunaan benda[1]benda ciptaan Tuhan;
f.
Mendiiskusikan bagaimana jika benda[1]benda ciptaan Tuhan
tidak ada;
g.
Mendiskusikan apa yang harus dilakukan agar
ciptaan Tuhan yang ada di halaman itu tidak rusak;
h.
Pendidik mencontohkan ucapan takjub saat melihat
ciptaanTuhan, misalnya ”...Subhanallah ... bagus sekali bunganya...” atau” ...Puji Tuhan halus
sekali bulu kelinci ini...”, dan sebagainya.
2.
Kegiatan di rumah
B.
Kegiatan: Mengenal lingkungan rumah
a. Orangtua mengajak anak untuk memperhatikan tanaman yang ada di sekitar rumah;
b.
Orangtua menanyakan kepada anak siapa yang menciptakan tanaman yang ada di sekitar rumahnya;
c.
Mendiskusikan benda-benda lain yang ada di
sekitar rumah, misal batu, cangkul,
ember, kodok, kelinci;
d.
Anak menyebutkan mana yang ciptaan Tuhan dan mana yang buatan manusia;
e.
Mendiskusikan manfaat dari tanaman tersebut
serta apa yang dilakukan agar tanaman
tersebut tumbuh dengan baik;
f.
Orangtua memberi contoh untuk selalu berterima kasih kepada Tuhan yang maha esa yang telah menciptakan
aneka macam tanaman dan bermanfaat bagi manusia;
g.
Orangtua mengajak anak untuk menyiram tanaman
yang ada di halaman rumah
C.
Kejujuran
Kegiatan di satuan PAUD
Kegiatan: Mendongeng
a.
Pendidik mendongeng dengan tokoh; jujur dan
pembohong;
b.
Tokoh si jujur mencerminkan perilaku yang tidak berbohong,
menghargai milik teman, mengembalikan benda yang bukan miliknya mengakui kesalahannya,
meminta izinbila menggunakan benda orang lain
c.
Setelah selesai mendongeng, pendidik bersama
anak
mendiskusikan:
- Pengertian jujur menurut anak;
- Mengapa harus jujur;
- Contoh perilaku jujur dan tidak jujur.
D. Kegiatan
di rumah
Kegiatan: Membawa mainan dari lembaga PAUD
a. “Ani ini mainan siapa?”, tanya Ibu;
b . Ani menjawab, ”Mainan ini dikasih dari
Fajar bunda” (berbohong);
c. “Kenapa kamu dikasih mainan ini?” Ani
tidak bisa menjawab malah menangis;
d. Ibu berkata, “Ani kalau berbohong itu
tidak baik, karena teman-teman jadi tidak sayang
sama
Ani”;
e. Ani di ajak duduk bersama Bunda;
f. Bunda menyampaikan sama
Ani,
”Saat kita selalu berbuat, dan berkata jujur, maka orang lain akan percaya atas
apa
yang telah kita bicarakan, kita lihat, dan
kita lakukan”. “Tapi kalau kita berbohong, orang
lain tak akan percaya lagi dengan kita”
Bersambung....
Sumber :
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini
Komentar
Posting Komentar