METODE PEMBELAJARAN KREATIF UNTUK SEKOLAH DASAR

Oleh -
Gambar
                 Pembelajaran yang kreatif sangat penting untuk perkembangan siswa sekolah dasar. Metode ini tidak hanya membuat proses belajar lebih menyenangkan, tetapi juga membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kolaborasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa metode pembelajaran kreatif yang dapat diterapkan di kelas sekolah dasar.   1.        Pembelajaran Berbasis Proyek             Metode pembelajaran berbasis proyek melibatkan siswa dalam kegiatan yang nyata dan relevan. Siswa bekerja dalam kelompok untuk merencanakan, melaksanakan, dan mempresentasikan proyek mereka. Misalnya, siswa dapat membuat taman sekolah, melakukan penelitian tentang lingkungan, atau menciptakan karya seni. Pendekatan ini memungkinkan siswa untuk belajar dari pengalaman langsung dan mengembangkan keterampilan sosial.   2.       Pembelajaran Melalui Permainan             Permainan edukatif adalah cara yang efektif untuk mengajar konsep-konsep dasar
Posting Komentar

Pejuang Energi Pertamina Boyolali Menginspirasi di SD N 2 Teras

Oleh -















Boyolali (27/9/19) – Apa jadinya jika pekerja Pertamina yang biasa menangani hal-hal terkait Bahan Bakar Minyak (BBM), kemudian diharuskan mengajar siswa sekolah dasar? Ternyata meskipun kesehariannya berkutat dengan tanggung jawab terhadapat pasokan energi, para pekerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini juga bisa menjadi guru bagi siswa di SD N 2 Teras.
Tepat Rabu lalu, terselenggara program Pertamina Mengajar 2.0 yang diinisiasi oleh Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Pertamina (Persero) Terminal BBM Boyolali. Sebanyak 20 orang yang merupakan pekerja dan mitra kerja PT. Pertamina (Persero) TBBM Boyolali bergabung menjadi relawan pengajar. Kegiatan ini dibuka dengan apel pagi dan dilanjutkan pemberian apresiasi bagi 18 siswa berprestasi dan kurang mampu oleh CSR PT. Pertamina (Persero) TBBM Boyolali.
Dengan mengusung tema “Energi Menyatukan Negeri,” para relawan ini selain menginspirasi dengan menceritakan tentang profesinya, juga membagikan beberapa materi, antara lain tentang keberagaman dan persatuan Indonesia, serta sosialisasi bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bagi kelas 6. Di akhir kegiatan belajar mengajar, siswa kelas 6 diajak menanam sejumlah bibit pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
Kepala Sekolah SD N 2 Teras, Suratmin, dalam sambutannya mengatakan senang sekali SD N 2 Teras menjadi sasaran program CSR bidang pendidikan. Harapannya CSR PT. Pertamina tidak berhenti sampai acara tersebut.
SD N 2 Teras merupakan lokasi kedua program Pertamina Mengajar, setelah tahun lalu acara ini digelar di SD N Mojolegi, oleh karenanya dinamakan Pertamina Mengajar 2.0. Rangkaian acara Pertamina Mengajar 2.0 hari itu antara lain pemberian apresiasi bagi siswa prestasi dan kurang mampu SDN 2 Teras, seremonial pemberian bantuan buku bacaan dan alat peraga edukasi bagi SD N 2 Teras, PAUD KB Makmur Desa Teras dan TK Pertiwi 1 Desa Teras.
“Semoga semua materi yang disampaikan para relawan bisa diterima dan dipraktikkan oleh siswa. Seperti tujuan program ini, yaitu menginspirasi, semoga ada yang terinspirasi bercita-cita menjadi pekerja Pertamina, baik sektor hulu maupun hilir.”ungkap Mangku Hidayat Basuki, Operation Head PT. Pertamina TBBM Boyolali. --(Noor Azharul)


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SISWA KELAS 1 DAN 2 SDN 2 TERAS SEMANGAT IKUTI IMUNISASI PIN POLIO

Oleh -
Gambar
Teras - Hari ini Kamis (18/01/2024) siswa kelas 1 dan 2 SDN 2 Teras mengikuti imunisasi Sub Pin Polio yang diselenggarakan puskesmas Teras di Balai Desa teras. Para siswa yang terdaftar untuk mendapatkan imunisasi adalah siswa yang berusia 0-8 tahun kurang 1 hari. Mereka diberi arahan oleh wali kelas tentang Sub Pin Polio ini. setelah itu mereka berjejer rapi untuk berangkat ke balai desa. Sampai di lokasi siswa duduk dengan rapi , bersabar menunggu antrian dari petugas puskesmas sambil sesekali bercanda dengan temannya. satu persatu siswa didatangi petugas untuk mendapatkan tetas sub pin polio. Para siswa nampak antusias dan gembira mengikuti acara tersebut. Acara Imunisasi Sub Pin Polio berjalan dengan tertib dan lancar. Para siswa yang telah mendapatkan imunisasi ini tidak diperbolehkan makan dan minum selama 15 menit. Selesai acara tersebut siswa kembali kesekolah dan ke kelas masing-masing untuk mengikuti pembelajaran sesuai jadwal.
Baca selengkapnya