SD NEGERI 2 TERAS

 

 

 

  Bisma Gugur Oleh: Ki Rusman JAUH sebelum Baratayudha, Drona pernah mengajak Kurawa dan Pandawa berlatih perang di tepi sungai Gangga. Tapi sial, Drona terpeleset dan jatuh ke sungai. Seekor buaya mengejarnya. "Ee .. lolee, tolong nggeer ..!" Di tengah kebingungan semua orang, Arjuna bertindak cepat. "Jleb ..jleb !" Lima anak panah serentak tertancap di tubuh buaya. Atas kejadian itu Arjuna menerima hadiah mantra panah Bramashira. Sebuah senjata gaib yang hanya datang jika dipanggil. Meskipun anaknya, yakni Aswatama merengek-rengek, tapi Drona tak perduli. Baginya hanya Arjuna, sesuai pesan gurunya dulu. Senjata itu tak akan ada artinya di tangan orang yang tidak tepat. Konon menurut kisahnya hanya empat orang yang mampu memanggil panah Brahmasira, ialah Bisma, Drona, Kerpo dan Karno. Semua adalah murid Sang Maharesi Ramabargowo. Kini di tangan Arjuna, tuah Brahmashira menjadi berlipat-lipat. Arjuna mendapat tambahan dari Batara Brahma berupa busur

 

  Teras kompak Manunggal Susetya Kusuma Dwi Hartanta, SH.Tengah memberi sambutan pada peserta  Teras, Dalam rangka memeriahkan peringatan   hari ulang tahun ke 78 Republik Indonesia panitia peringatan menyelenggarakan serangkaian kegiatan salah satunya adalah gerak jalan yang diikuti ribuan warga Teras laki-laki perempuan tua muda semua tumpah ruah. Dilapangan sejak pagi. Upacara pemberangkatan di pimpin oleh   ketua Fraksi PDI Perjuangan yang juga ketua PDI Perjuangan kabupaten   Boyolali   SUSETYA KUSUMA DWI HARTANTA, SH. Dalam kegiatan tersebut SD Negeri 2 Teras ikut berpartisipasi   dari kelas 4 sampai kelas 6, dan semua bapak ibu guru. Semua anak mengikuti gerak jalan sekitar 2,5 km dengan penuh semangat. Selain siswa SD Negeri 2 Teras  juga tampak siswa dari SD terdekat sera siswa  SMP 1 dan SMP 2 Teras. Untuk menunjang kelancaran kegiatan tersebut di dukung oleh berbagai perusahaan yang ada di wilayah Teras serta beberapa tokoh masyarakat   kecamatan   Teras yang telah rel

  Imunisasi Campak lanjutan di SDN 2 Teras 

                       Abdul Latif  Pemuda Betawi Yang Mengibarkan  Bendera Merah Putih

  Ir Sukarno di dampingi Bung Hatta membacakan naskah Proklamasi 

  Untuk Ibu Ibu Muda