|
Imunisasi Campak lanjutan di SDN 2 Teras |
Manfaat imunisasi Campak Lanjutan
Campak merupakan penyakit yang
tak ada obatnya. Meski demikian, ada cara pencegahan lewat imunisasi anak. Di
Indonesia, vaksin anak campak masuk program imunisasi nasional. Angka kasus
campak di Indonesia terbilang tinggi. Maka pemerintah melalui Kementerian
Kesehatan menyediakan vaksin campak gratis di fasilitas kesehatan seperti
puskesmas dan rumah sakit yang terakreditasi.
Efektifitas vaksin campak atau MR
sangat baik. Pada 1962 di america serikat, tepat satu tahun vaksin campak di
temukan tercatat empat juta orang terdiagnosis campak dengan 48.000 orang di
antara nya di rawat dan 3000 meninggal dunia. Dalam kurun waktu setengah abad,
setelah imunisasi kasus campak menurun tajam hanya 55 kasus pada 2012.
Manfaat
imunisasi campak adalah mencegah anak sakit campak atau menurunkan angka
penularan di lingkungan di sekitar nya.
Kapan anak menerima
imunisasi Campak Lanjutan ?
Sesuai dengan rekomendasi Ikatan
Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Kementerian Kesehatan, anak berusia 9 bulan
bisa menerima imunisasi campak / MR. Sebaik nya di lakukan imunisasi ulangan
pada usia 18 bulan (vaksin MR), dan pada usia 5 – 6 tahun atau 6 – 7 tahun saat
BIAS. Imunisasi campak pada anak di atas 1 tahun dapat di berikan imunisasi
kombinasi berupa vaksin MMR (measles, mumps, rubella). apabila MMR sudah di
berikan tidak perlu lagi melakukan lagi imunisasi campak (MR) pada usia 18
bulan.
Namun anak bisa pula menerima
vaksin campak secara terpisah. Pemerintah sendiri lebih berfokus pada pemberian
vaksin campak bersama rubela (MR) karena komplikasi akibat dua penyakit itu
terbilang lebih membahayakan ketimbang gondongan.
Berapa Kali Vaksin Campak
Diberikan?
Anak menerima vaksin campak secara terpisah sebanyak 3 kali,
yakni saat berumur 9 bulan dan diulangi pada usia 24 bulan dan 6 tahun. Khusus
buat yang mendapat imunisasi anak MR/MMR saat berumur 15 bulan, pemberian vaksin
tetap 3 kali, tapi yang terakhir adalah ketika umurnya 5-6 tahun.
Pemberian vaksin campak tidak cukup hanya sekali demi
mengoptimalkan efektivitasnya. Keputusan imunisasi hingga 3 kali ini
berdasarkan riset para ahli. Saat anak mendapat vaksin pertama pada umur 9
bulan, ada kemungkinan masih ada perlindungan antibodi dari sang ibu. Karena
itu, vaksin bisa jadi kurang efektif. Dengan demikian, butuh booster atau
penyokong efektivitas vaksin anak lewat imunisasi lanjutan
SD Negeri 2 Teras Bersama Puskesmas Teras
selenggarakan imunisasi campak lanjutan.
Penyakit campak merupakan jenis
penyakit yang sangat cepat menular, oleh karena itu SD Negeri 2 Teras bekerja
sama dengan Puskesmas menyelenggarakan imunisasi campak lanjutan, dalam patauan
admin
https://sdn2teras.blogspot.com/
imunisasi berjalan dengan lancar, petugas dari Puskesmas
melayani dengan sepenuh hati ramah dan senyum
sehingga anak-anak kelas 1 yang baru ketemu sekali juga senyum
gembira saat di imunisasi dan satu anakpun
tidak ada yang merasa takut dan lebih lebih menangis.
Anafi Ika Andriyanti guru yang
mengasuh siswa kelas 1 menuturkan bahwa petugas dari Puskesmas Teras Asih memang
di kenal ramah oleh anak-anak SD Negeri 2 Teras ,maka tidak heran anak-anak
justru Nampak senang Ketika di imunisasi
Komentar
Posting Komentar