|
Ir Sukarno di dampingi Bung Hatta membacakan naskah Proklamasi |
Proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945
dilaksanakan mulai 10.00 pagi di Jalan Pegangsaan 56 Jakarta. Sebelum
membacakan naskah proklamasi kemerdekaan, Soekarno memberikan pidato pembukaan
yang menjelaskan bahwa Indonesia telah merdeka dari penjajahan.
Proklamasi kemerdekaan tersebut sekaligus menjadi pernyataan
bahwa bangsa Indonesia membentuk suatu negara yang mandiri dan berdaulat.
Berikut isi dari pidato Soekarno yang kini dikenal sebagai
pidato proklamasi, dikutip dari buku
Di
bawah Bendera Revolusi Jilid 2
Isi Pidato Lengkap Sukarno pada 17 Agustus 1945
Saudara-saudara sekalian!
Saya telah minta saudara-saudara hadir disini untuk
menyaksikan satu peristiwa maha-penting dalam sejarah kita.
Berpuluh-puluh tahun kita bangsa Indonesia telah berjoang,
untuk kemerdekaan tanah air kita bahkan telah beratus-ratus tahun!
Gelombang aksi kita untuk mencapai kemerdekaan kita itu ada
naiknya dan ada turunnya, tetapi jiwa kita tetap menuju ke arah cita-cita.
Juga di dalam jaman Jepang, usaha kita untuk mencapai
kemerdekaan nasional tidak berhenti-hentinya.
Di dalam jaman Jepang ini, tampaknya saja kita menyandarkan
diri kepada mereka, tetapi pada hakekatnya, tetap kita menyusun tenaga sendiri,
tetapi kita percaya kepada kekuatan sendiri. v Sekarang tibalah saatnya kita
benar-benar mengambil sikap nasib bangsa dan nasib tanah air kita di dalam
tangan kita sendiri. Hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangan
sendiri akan dapat berdiri dengan kuatnya.
Maka kami, tadi malah telah mengadakan musyawarat dengan
pemuka-pemuka rakyat Indonesia dari seluruh Indonesia. Permusyawaratan itu seia
sekata berpendapat bahwa sekaranglah datang saatnya untuk menyatakan
kemerdekaan kita.
Saudara-saudara!
Dengan ini kami menyatakan kebulatan tekad itu. Dengarkanlah
proklamasi kami:
Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan
Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain,
diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Jakarta, 17 Agustus 1945
Atas Nama Bangsa Indonesia
Soekarno-Hatta
Komentar
Posting Komentar