METODE PEMBELAJARAN KREATIF UNTUK SEKOLAH DASAR

Gambar
                 Pembelajaran yang kreatif sangat penting untuk perkembangan siswa sekolah dasar. Metode ini tidak hanya membuat proses belajar lebih menyenangkan, tetapi juga membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kolaborasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa metode pembelajaran kreatif yang dapat diterapkan di kelas sekolah dasar.   1.        Pembelajaran Berbasis Proyek             Metode pembelajaran berbasis proyek melibatkan siswa dalam kegiatan yang nyata dan relevan. Siswa bekerja dalam kelompok untuk merencanakan, melaksanakan, dan mempresentasikan proyek mereka. Misalnya, siswa dapat membuat taman sekolah, melakukan penelitian tentang lingkungan, atau menciptakan karya seni. Pendekatan ini memungkinkan siswa untuk belajar dari pengalaman langsung dan mengembangkan keterampilan sosial.   2.       Pembelajaran Melalui Permainan             Permainan edukatif adalah cara yang efektif untuk mengajar konsep-konsep dasar

SD NEGERI 2 TERAS ADAKAN IMUNISASI MR DAN HPV

Hari ini pada tanggal 8 September 2022 di SD Negeri 2 Teras, mendapatkan giliran BIAS dan HPV yang di seleggarakan dengan bekerjasama dengan Pihak PUSKESMAS TERAS. Dan dilakukan oleh Tenaga Medis (Ibu Titik S,Ibu Asih,Ibu Retno,Ibu Vivi dan Indrayati) dari PUSKESMAS TERAS yang Ahli dalam bidangnya. Mengutip dari laman Web Alodokter.com bahwa Vaksin MR mengandung virus yang telah dilemahkan. Penyuntikan vaksin MR akan membantu tubuh mengenal dan membentuk kekebalan (antibodi),sehingga mampu melawan virus penyebab measles dan rubella.. Diharapkan dengan diberikannya Imunisasi MR ini daya tahan tubuh dan kekebalan anak-anak tidak mudah terserang virus meales maupun rubella. Imunisasi MR atau BIAS MR ini diberikan kepada anak-anak yang berusia 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun atau anak-anak yang duduk di bangku kelas 1 SD/sederajat tanpa dipungut biaya.
Sedang untuk Imunisasi HPV ini diberkan untuk anak anak kelas 5 SD. Vaksin HPV ini berperan penting dalam mencegah penyakit akibat infeksi virus HPV, misalnya kanker serviks, kanker penis, kanker anus, kanker tenggorokan, dan kutil kelamin .Dosis vaksin HPV untuk anak usia di bawah 15 tahun diberikan sebanyak 2 kali, dengan jarak dosis kedua adalah 6–12 bulan setelah dosis pertama. Sementara untuk remaja dan dewasa muda berusia 15–26 tahun, diberikan 3 kali suntikan vaksin HPV dalam periode 6 bulan mengutip dari laman web Alodokter.com.

Komentar

  1. Pembelajaran tentang peduli lingkungan yang sangat bagus..
    Pembelajaran dengan ADLX..
    Terlihat learning experience dan diharapkan juga tentang Active Deep siswa dengan embelaharan
    peduli lingkungan ini.anta SDN 2 Teras Teras Boyolali .. Mantap ak Suratmin, KS SDN 2 Twras

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SISWA KELAS 1 DAN 2 SDN 2 TERAS SEMANGAT IKUTI IMUNISASI PIN POLIO