Mengenal 4 Tingkat Kecerdasan
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Mana yang lebih Dominan pada diri anda ?
Kadang orang bertanya mengapa anak-anak dari Si A hampir semuanya lamban belajar setidaknya
sedang sedang saja,sedang anak Si B hampir semua anak-anaknya mempunyai
kecepatan belajar di atas rata-rata teman sebayanya.
Kecerdasan seseorang diturunkan secara genetika atau lewat
garis keturunan peneliti dari Queensland menemukan fakta bahwa 20 hingga 40
persen kecerdasan yang ada pada anak diperoleh secara genetika atau dari orang
tuanya. Dan dari penelitian tersebut, terbukti bahwa kecerdasan atau kebodohan,
lebih diturunkan oleh sang ibu daripada sang ayah.
Lantas, apakah
kecerdasan itu? Apakah hanya soal kelihaian mengingat banyak hal dan kecepatan
serta ketepatan mencari solusi atas sebuah masalah? Ternyata ada beberapa tipe
kecerdasan yang dimiliki oleh manusia. Dan masing-masing tipe kecerdasan ini,
berguna bagi kita dalam merespons sesuatu dan membuat pilihan-pilihan hidup.
Mengenal 4 tipe
kecerdasan Dilansir dari Mindbodygreen, paling tidak masing-masing individu
memiliki empat tipe kecerdasan, yaitu kecerdasan mental, emosional, somatis dan
intuitif. Sebagian besar dari kita mengembangkan tipe a dan b, dan kurang dalam
tipe c dan d. Sedangkan sebagian besar lain, bisa jadi lebih unggul di tipe b
dan c, namun kurang dalam tipe a dan d. Nah, tipe kecerdasan manakah yang lebih
dominan dalam diri Anda? Untuk mengetahuinya, Anda bisa menjawab beberapa
pertanyaan berikut ini:
A. Kecerdasan mental Untuk mengerti apakah Anda unggul di
kecerdasan mental, takarlah dari pertanyaan-pertanyaan ini:
1.
Apakah saya seorang pemikir yang kritis?
2.
Apakah saya lebih nyaman mengambil keputusan
berdasar informasi atau fakta yang akurat?
3.
Apakah saya mempercayai ilmu pengetahuan?
4.
Apakah saya seorang yang mudah penasaran dan
memproses segala hal secara mental?
5.
Apakah saya orang yang skeptis terhadap hal-hal
yang tak bisa dijelaskan secara logis?
6.
Apakah saya bisa membedakan fakta, propaganda
dan manipulasi?
7.
Apakah saya sering larut dalam pemikiran yang
terlalu rumit?
B. Kecerdasan intuitif Sedangkan untuk mengerti apakah Anda
unggul di kecerdasan intuitif, jawab kuis berikut ini:
1.
Apakah saya orang yang spontan?
2.
Apakah saya sering mendapat komentar dari orang
lain bahwa saya sangat intuitif?
3.
Apakah saya sering mengalami mimpi atau
tanda-tanda seperti intuisi?
4.
Apakah saya sering melihat, mendengar dan
merasakan hal-hal yang orang lain tak mendapatkannya? 3.
C. Kecerdasan emosional Untuk mengerti soal kecerdasan ini,
berikut pertanyaan yang bisa Anda jawab:
1.
Bisakah saya membaca emosi diri sendiri maupun
emosi orang lain?
2.
Bisakah saya mengenali perasaan dan emosi diri
dan menjadikannya panduan dalam melakukan sesuatu?
3.
Bisakah saya meletakkan batasan antara perasaan
orang lain dan perasaan saya sendiri? Bisakah saya mengenali penderitaan orang
lain dan berusaha meredakan penderitaan tersebut?
D.Kecerdasan somatis Sedangkan untuk melihat apakah
kecerdasan somatis Anda unggul, Anda bisa mengeceknya melalui pertanyaan
berikut:
1.
Apakah saya percaya dengan firasat?
2.
Apakah saya bisa membaca sinyal tubuh atau
gejala tertentu sebelum mereka menjadi masalah yang besar?
3.
Apakah saya bisa menanyakan pada tubuh saya dan
mendengar tubuh saya menjawab ya atau tidak?
Kegunaan masing-masing tipe
kecerdasan ,masing-masing tipe kecerdasan memiliki guna sendiri-sendiri.
Kecerdasan mental berguna untuk mengumpulkan data, memproses pro dan kontra,
mempertimbangkan risiko berdasarkan fakta dan angka, dan memahami persoalan
lewat ilmu pengetahuan, matematika dan fakta.
Sedangkan kecerdasan intuitif,
bisa membuat seseorang merambah area di luar ilmu pengetahuan, untuk akhirnya
mendapatkan data baru yang bisa dipadukan dengan data-data aktual. Hal ini,
paduan antara kecerdasan mental dan intuitif, biasanya membuat seseorang
bisa memutuskan sesuatu dengan lebih
bijaksana.
Nah, seseorang yang unggul
kecerdasan emosionalnya, tak akan dengan mudah melabeli segala sesuatu hanya
dalam dua kubu, positif dan negatif. Bahkan emosi negatif seperti marah,
cemburu dan ketakutan, bisa dikenalinya dan kemudian dipahaminya, hingga
akhirnya bisa digunakan untuk membuat langkah-langkah perlindungan diri.
Tipe kecerdasan terakhir, adalah
kecerdasan di mana seseorang biasa mendapatkan petunjuk lewat sinyal tubuh.
Seperti bulu kuduk yang berdiri yang dianalogikan sebagai "ya", dan
ketidakhadiran bulu kuduk yang meremang sebagai sinyal "tidak". Orang
dengan kecerdasan ini, akan memutuskan sesuatu berdasar firasat tubuh yang
mereka rasakan. Lantas manakah tipe kecerdasan yang paling baik? Di sini tak
ada yang lebih baik dan lebih buruk. Semua kecerdasan bisa digunakan
bersama-sama dalam langkah pengambilan keputusan. Jika semua kecerdasan bisa
selaras, maka Anda akan bisa mengambil keputusan yang paling tepat, paling
minim risiko dan efek negatif. Lalu bagaimana caranya menggunakan keempat tipe
kecerdasan dengan selaras? Ketika Anda harus memutuskan sesuatu, cobalah cek
apakah ada intuisi yang keluar. Kemudian cek pula, adakah emosi yang keluar
merespons intuisi tersebut. Cek sinyal tubuh akan intuisi yang ada, cek pula
bagaimana jawaban otak akan intuisi yang keluar. Dengan melatih ini semua, maka
keempat tipe kecerdasan akan berkembang di level yang sama.
Sumber : Kompas.com
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar