Pembelajaran Sosial-Emosional (PSE) adalah hal yang sangat
penting. Pembelajaran ini berisi keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan anak untuk dapat
bertahan dalam masalah sekaligus memiliki kemampuan memecahkannya, juga untuk mengajarkan
mereka menjadi orang yang berkarakter baik.
Pembelajaran Sosial-Emosional (PSE) mencoba untuk memberikan keseimbangan pada individu dan
mengembangkan kompetensi personal yang dibutuhkan untuk dapat menjadi sukses.
Bagaimana kita sebagai pendidik dapat menggabungkan itu semua dalam pembelajaran sehingga
anak-anak dapat belajar menempatkan diri secara efektif dalam konteks lingkungan dan dunia.
Pandangan lama menyatakan bahwa pengetahuan adalah informasi
yang dapat ditransfer ke otak seperti mesin mekanis. Yang benar adalah, pengetahuan
bersifat konstruktif; semua proses pembelajaran bersifat saling berhubungan;
emosi menarik perhatian, dan perhatian mendorong terjadinya proses belajar.
PSE adalah mengenai bagaimana kita menjalankan sekolah.
Pembelajaran sosial-emosional adalah tentang pengalaman apa yang akan dialami siswa, apa yang
dipelajari siswa dan bagaimana guru mengajar.
Kita dapat merancang bagaimana sekolah dan ruangan kelasnya,
bagaimana waktu belajar, ruang-ruangan yang ada di sekolah, hubungan dengan
komunitas sekolah dan keluarga dan yang lainnya sebagai tempat pertukaran pengetahuan, pengetahuan tentang
dunia; pengetahuan tentang diri sendiri dan pengetahuan tentang orang lain yang berinteraksi
dengan kita. Pengalamanpengalaman tersebut membantu siswa memahami diri mereka
sendiri dan orang lain. Dengan demikian kita berbicara tentang anak secara
utuh.
Apakah anak kita memiliki kesadaran diri, apakah mereka
memiliki pemahaman kesadaran sosial, apakah mereka mampu mengambil keputusan yang baik dan bertanggung
jawab. Baru setelah itu, kita membahas mengenai konteks akademis dan semua keterampilan-keterampilan
penting yang kita butuhkan untuk dapat berhasil dalam hidup.
Anak belajar saat hati mereka terbuka, terhubung dengan
lingkungan sekitar serta adanya tujuan.
Belajar adalah anugerah. Melalui pembelajaran
sosial-emosional, kita menciptakan kondisi yang mengizinkan semua anak mengakses anugerah tersebut.
Sumber :
https://cdn-gbelajar.simpkb.id/
Komentar
Posting Komentar