PERINGATI HARI GURU NASIONAL 2024 SISWA GELAR PENTAS SENI

Gambar
  HARI GURU Hari Guru Nasional diperingati setiap tahunnya pada tanggal 25 November untuk menghormati jasa-jasa guru dan mengenang berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada tahun 1945.  Tanggal 25 November 2024 SDN 2 Teras memperingati Hari Guru Nasional dengan menggelar pentas seni siswa-siswi SDN 2 Teras dari kelas 1 hingga kelas 6. Acara Hari Guru ini diawali dengan apel pagi bersama-sama dengan bu Etik Retnowati, S.Pd.SD sebagai pembina apelnya. setelah apel selesai baru dilanjut acara pentas seni oleh siswa-siswi yang diawali pentas dari kelas 1, membawakan tari kreasi "Guruku Tersayang", dan "Komando Latihan Pertempuran" Kelas 2 menampilkan menyanyi Hymne Guru, dilanjutkan kelas 3 yakni menampilkan tari kreasi "Tokecang" dan tari kreasi "Gambang Suling"         Kelas 4 menampilkan tari kreasi "Manuk Dadali" dilanjutkan pentas seni kelas 5 yakni tari kreasi "Jaranan", "Bungong Jeumpa", "Yamko...

Mengapa Sedikit Sekali Karya Tulis Yang Dihasilkan Guru

 


Beberapa waktu lalu sudah kita unggah sebuah tulisan bahwa menulis itu mudah, memang benar menulis itu  mudah, semua itu sangat tergantung  kemauan kita, kita mau memulai  atau tidak ? kalau kita tidak segera memulai maka dalam alam bawah sadar kita akan muncul pikiran bawah menulis itu sukar dan tidak mudah. Semua itu ibarat seekor kerbau yang diikat tali kecil dan dituntun anak kecil, kerbau tak mau melarikan diri karena dalam pikiran bawah sadar kerbau tersebut  tali dan anak kecil itu kuat, tak mungkin kerbau tersebut untuk melarikan diri. Pada hal seandainya dia melarikan diri pasti mampu.

Profesi  guru sebenarnya tidak jauh dari pekerjaan tulis menulis, bahkan dikalangan guru profesioanal ada jargon tulis apa yang dikerjakan dan apa yang dikerjakan  di tulis, namun mengapa banyak guru yang  terhambat kenaikan pangkatnya  dan mengapa mereka selalu beralasan tersandung dengan soal menulis yang menjadi salah satu syarat untuk kenaikan pangkat

Di kurikulum manapun dalam pelajaran bahasa indonesia ada materi menulis setiap guru pasti mengajarkan pada anak untuk menulis baik di kelas rendah maupun di kelas tinggi, sangat ironis seorang guru yang mengajarkan teknik menulis pada siswanya tapi dia gagal untuk kenaikan pangkat gara-gara soal menulis yang tidak mampu ia kerjakan. Lalu dimana salahnya ? dalam tulisan ini kita akan mencoba menyibak mengapa sedikit sekali guru menghasilkan karya tulis : 
  1. Alasan klasik bahwa mereka sangat sibuk sehingga tidak ada waktu untuk menulis terutama terkait dengan administrasi dan kegiatan pembelajaran belum lagi ada tugas tambahan seperti urusan BOS, wali kelas, ekstra kurikuler dan lain-lain.
  2.  Sebagian besar guru  terjebak pada pekerjaan rutinitas ,aktifitas mengajar dari pagi sampai siang menyita  waktu belum lagi mereka memberi pelajaran tambahan  waktu waktu yang demikian  menjadi terpola ,seolah sudah tidak ada lagi waktu luang untuk menulis.
  3. Selain hal-hal di atas faktor kemalasan guru menjadi salah satu sebab mengapa guru sedikit sekali yang menghasilkan karya tulis, induk dari kemalasan tersebut rendahnya minat baca  para guru, pada hal sebagaimana kita ketahui banyak pihak yang mencoba mengadakan pelatihan untuk menulis, namun sedikit sekali hasilnya,mereka tidak tahu dari mana harus memulai menulis,bagaimana  mereka bisa menulis kalau mereka malas membaca, karena dengan membaca bisa memperkaya wawasan dan kosa kata guru sehingga ada saja yang hendak dituangkan ke dalam tulisan.
  4. Faktor lain yang mendominasi  minimnya karya tulis guru adalah rendahnya motivasi untuk menulis hal inilah yang perlu mendapat perhatian  dari lembaga pendidikan di mana guru tersebut mengajar.                                                                                                                                       

    Sebanyak apapun teori menulis yang dimiliki para guru tidak akan menghasilkan apa-apa sepanjang mereka  tidak ada kemauan untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan tidak ada motivasi dari dalam diri sendiri untuk menghasilkan karya tulis. Oleh karena semua guru harus memulai menulis sekecil apapun tulisannya. Membesarkan motivasi dan rasa mampu itu yang paling urgen dimiliki para guru untuk memulai menulis.

     
                                                                                                                                          

S

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SISWA KELAS 1 DAN 2 SDN 2 TERAS SEMANGAT IKUTI IMUNISASI PIN POLIO

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SDN 2 Teras yang Terarah dan Menyenangkan