UNIKNYA SDN 2 TERAS PERINGATI HARI KARTINI 2025

Gambar
  Teras, 21 April 2025 — SDN 2 Teras menggelar peringatan Hari Kartini dengan penuh semangat dan antusiasme. Kegiatan ini menjadi momen istimewa untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan menghargai perjuangan R.A. Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan Indonesia. Acara dimulai sejak pagi dengan pelaksanaan upacara bendera yang diikuti oleh seluruh siswa, dan guru. Dalam upacara tersebut, disampaikan pesan tentang pentingnya semangat Kartini yang harus terus hidup di hati generasi muda, khususnya dalam hal pendidikan dan kesetaraan. Yang membuat suasana semakin meriah, seluruh guru dan siswa mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Warna-warni kain tradisional dan keindahan busana daerah memberikan nuansa kebhinekaan yang sangat kental, sejalan dengan semangat Kartini yang memperjuangkan persatuan dan kemajuan perempuan tanpa membedakan latar belakang. Setelah upacara, acara dilanjutkan dengan fashion show yang melibatkan seluruh siswa dari kelas 1 hingga ...

Gunawan Wibisana

 

Gunawan Wibisana yang juga di kenal Raden Arya Balik

Seri Seni dan Budaya

Wibisana adalah putra Begawan Wisrawa dan Dewi Sukesi. Ia adalah cucu Begawan Sumali Raja Alengka. Saudaranya ada tiga yaitu Dasamuka, Kumbakarna, dan Sarpakenaka.

Hanya Wibisana yang mempunyai wajah yang tampan dan berwatak satria. Seperti halnya saudaranya yang lain, ia disuruh oleh kakeknya bertapa di gunung Goh karena sejak kecil hingga dewasa.

Karena watak baiknya Batara Guru memberikan anugerah, akan mengabulkan semua permintaannya. Wibisana mempunyai permintaan yaitu: bisa menjadi seorang yang berhati suci, dijauhkan dari watak angkara murka, dan dapat membuat orang lain senang hatinya. Semua Dewa berbahagia, dan memberinya restu supaya Wibisana dapat mencapai semua keinginannya.

Ketika timbul peperangan antara Rama dan Dasamuka, sudah berulangkali Wibisana mengingatkan kakaknya supaya mengembalikan Sinta ke Rama. Hal itu malah membuat Dasamuka marah dan mengusir Wibisana dari Alengka lalu Wibisana bergabung dengan Rama dan menjadi penasehat dalam peperangan Itu. Dasmuka dapat di bunuh dengan cara dipanah oleh Rama dengan panah Guwawijaya dan Anoman menguburnya di bawah gunung.

Setelah Dasamuka mati, Wibisana menjadi raja di Alengka/Singela. Wibisana berputra dua yaitu Bisawarna dan Trijata, Wibisana meninggal dengan cara muksa, dan putranya Bisawarna yang menggantikan raja di Alengka, ia mempunyai watak sama dengan ayahnya yaitu adil, bijaksana, sehingga rakyat tenteram, bahagia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun Semangat Keimanan Siswa, SDN 2 Teras Gelar Pesantren Kilat Ramadhan 1446 H

SELAMAT JUARA 2 LOMBA SAINS MIPAS CABANG IPAS KECAMATAN TERAS TAHUN 2025