Strategi Membangun Hubungan antara Guru Dan Siswa

 

Membangun hubungan yang positif antara guru dan murid perlu di bangun dan ditingkatkan kualitasnya setiap hari, agar kualitas pembelajaran di kelas semakin optimal, namun demikian kita menyadari bukan perkara mudah menciptakan hubungan yang positif dengan siswa yang memiliki beragam latar belakang dan karakter. Namun itulah tantangannya, guru harus bisa memahami dan mengenal potensi siswa untuk menemukan cara yang tepat dalam mengajar.

Kegagalan menciptakan hubungan positif antara guru dan siswa akan berdampak merosotnya kualitas pembelajaran dan mungkin bisa berdampak gesekan antara guru dan murid. Untuk itulah kita sebagai guru harus memahami dan stategi membangun hungungan positif antara guru dan siswa,

1.       Meningkatkan Antusiasme dalam Mengajar

Semangat mengajar yang dimiliki oleh guru merupakan sebuah energi positif yang harus selalu  dimiliki , dengan energi positif tersebut akan mengalir ke siswa sehingga siswa pun juga akan mengalami semangat belajar, demikian energi positif tersebut akan saling berinteraksi antara guru dan siswa. Perlu diketahui bahwa cara mengajar seringkali menjadi sebab penilaian siswa terhadap guru yang mengajar. Terkait meningkatkan antusiasme, Anda perlu menampakkan semangat yang lebih saat mengajar, seperti memberikan penjelasan yang runtut dan menyeluruh, membantu siswa yang belum paham, atau lainnya. Lebih dari itu, Anda pun juga bisa mencoba metode mengajar yang berbeda untuk membuat suasana kelas yang lebih menarik dan tidak monoton.

2.       Guru harus  selalu bersikap sabar kepada semua siswa

Setiap siswa bisa jadi memiliki karakter masing-masing termasuk tingkat pemahaman.Anda mungkin menemukan siswa yang langsung paham dengan penjelasan yang dilakukan.Namun, di sisi yang lain bisa jadi ada siswa yang tidak langsung memahami dan memerlukan penjelasan lebih.Nah, ketika menemukan hal semacam ini, tentu saja Anda harus memiliki kesabaran yang lebih.Perlu disadari bahwa mendapatkan pemahaman adalah hak dari semua siswa.Oleh karenanya, ketika ada siswa yang belum paham, maka kewajiban Anda adalah membantunya memahami materi dengan lebih sabar. Dengan konsep mengajar tersebut akan tercermin perilaku yang elok dari seorang guru. Tentu saja, secara tidak langsung, hubungan guru dengan para siswa pun akan semakin dekat.

3.       Menghargai Setiap Pencapaian Siswa

Hal lain yang cukup penting untuk membangun hubungan yang baik dengan siswa adalah dengan memberikan penghargaan dari setiap pencapaian mereka. Ini adalah poin yang sangat penting untuk dilakukan. Penghargaan atau apresiasi tersebut tentu akan membuat siswa “merasa dianggap” dan akan tumbuh rasa semangatnya untuk mengikuti pelajaran selanjutnya. Selain itu, apresiasi juga penting untuk meningkatkan kepercayaan dirinya. Tentu, Anda tidak perlu bingung tentang bagaimana bentuk apresiasi yang harus diberikan. Memberikan ucapan selamat dan doa merupakan contoh apresiasi yang mudah namun sangat bermakna. Hanya saja, tentu, Anda harus mengolah bahasa dengan baik. Hindari memberikan apresiasi dengan membandingkan siswa yang belum memiliki pencapaian.

4.       Membahas Ketertarikan Siswa

Tugas guru memang mengajarkan materi dan membuat para siswa memahami materi tersebut.Namun, jika hanya berkutat pada materi saja, tentu proses pembelajaran akan terasa monoton dan bisa jadi para siswa akan merasa bosan.Nah, ada kalanya Anda juga bisa membahas ketertarikan siswa di luar pelajaran. Misalnya, cobalah untuk membahas hal-hal yang sedang tren di media sosial atau membahas hobi mereka. Dalam hal ini pun Anda sebenarnya bisa menyangkutpautkan pembahasan dengan materi yang hendak diajarkan. Dengan cara seperti ini, Anda bisa saja semakin dekat dengan mereka. Tidak hanya itu, jika dikaitkan dengan materi ajar, tentu proses pembelajaran akan semakin menarik dan para siswa pun akan lebih antusias untuk mengikuti.

5.        Banyak Melibatkan Siswa

Untuk membangun hubungan yang baik dengan para siswa, Anda juga bisa mencoba untuk banyak melibatkan siswa terutama pada beberapa aktivitas kelas. Misalnya, ketika ada siswa yang sakit, Anda mengajak siswa lainnya untuk menjenguk. Hal semacam ini bisa jadi cukup sepele untuk dilakukan.Namun, efeknya sangat positif dan tentu akan membangun pemahaman jika guru  dekat dengan para siswa.

6.       Bangun hubungan yang positif dengan orangtua siswa

Ketika hubungan antara guru dan orangtua juga terjalin dengan baik, orangtua dapat membantu guru dalam mencapai tujuan mengajar. Keluarga sebagai lingkungan sosial terdekat siswa akan lebih mudah berkomunikasi dan mengawasi. Buat jadwal rutin untuk melakukan pertemuan dengan orangtua murid, menceritakan kesehariannya, hobinya, sampai permasalahan yang sedang dialami. Hal ini bermanfaat bagi kedua pihak baik guru maupun orangtua siswa

Beberapa hal di atas adalah ragam strategi yang bisa  dipertimbangkan oleh para guru  untuk membangun hubungan baik dengan para siswa. Tentu, perlu waktu untuk mendapatkan hasil dari upaya yang telah dilakukan. Oleh karenanya, Anda juga perlu bersabar dan tetap konsisten.

Sumber :  

1. 1https://www.funteacherprivate.com/blog/5-cara-membangun-hubungan-baik-antara-guru-dan-siswa
2.  https://www.topkarir.com/article/detail/tips-membangun-hubungan-yang-baik-antara-guru-dan-murid