Guru adalah sosok yang akan dijadikan panutan bagi anak
didik. Apa yang dikatakan seorang guru akan lebih dituruti, terutama jika
tentang nasehat atau pembelajaran. Bahkan terkadang ada orang tua yang sengaja
meminta para guru untuk memberikan nasehat tertentu, karena bagi anak akan
lebih mengerti dan manuruti gurunya. Hal ini dikarenakan bahwa guru adalah
orang tua kedua bagi anak didik.
Setiap guru selalu berupaya untuk hal-hal yang terbaik buat
anak didiknya. Mereka menganggap bahwa anak yang dititipkan pada guru di
sekolah tersebut, adalah tanggung jawabnya baik dari keselamatan, kenyamanan
dan kemajuan serta perkembangan emosionalnya.
Guru mengenal karakteristik setiap siswanya tanpa memandang
status sosial atau derajat pangkat latar belakang orang tua atau keluarganya.
Guru berusaha mengenali dari yang paling sederhana sampai yang kompleks.
Termasuk menghafal nama-nama anak, sepele sekali, namun ini akan memberikan
dampak positif bagi motivasi anak.
Bagaimana peran kasih sayang guru dalam memotivasi anak?
Anak terkadang belum bisa mengerti baik dan buruk, serta belum bisa memilah
mana yang lebih penting dan yang kurang penting. Namun, dengan bimbingan serta
arahan guru sang anak bisa belajar dari pengalaman selama berinteraksi dengan
teman-temannya. Tidak jarang juga dalam sekolah, anak terlibat perkelaian. Karena
bermacam karakter anak yang beradu dalam suatu kelas atau sekolah.
Menyikapi permasalahan yang ada dalam lingkup sekolah, maka
sangat diperlukan kasih sayang dari para guru. Kasih sayang bukan berarti
memanjakan, lantas membiarkan anak didik beraksi tanpa aturan. Namun, kasih
sayang disini adalah menjaga, memberikan yang terbaik dari sikap, tutur kata,
motivasi dan juga kepedulian bagi sang anak didik.
Seperti yang dialami penulis, ketika ada anak yang sudah
berulang kali tidak masuk sekolah. Satu, dua kali dikabarkan tanpa ijin. Bahkan
tidak masuk sekolah selama satu minggu lebih. Dengan penuh tanggung jawab,
penulis sebagai gurunya mencoba dan mencoba untuk mencari penyebab mengapa
tidak masuk sekolah. Banyak cara yang dilakukan, seperti menanya pada
teman-teman sekelas, pada teman dekatnya, tetangga serta keluarganya.
Memberitahukan kepada orang tua, saat anak sudah tidak masuk dalam kurun waktu
lebih satu minggu.
Mengambil tindakan secepat mungkin. Guru berusaha mencari solusi
ketika mengetahui sebab-sebabnya. Dengan kasih sayang yang dipunyai, guru
mendatangi rumah anak tersebut. Satu kali di datangi, anak berlari ketakutan,
berfikir jika akan dimarahi oleh gurunya.Ketika mengetahui anaknya ketakutan,
guru menyusun strategi yang lain, untuk menemuinya. Dengan bersepakat bersama
keluarganya, guru tetap berusaha menemui agar bisa berbicara empat mata dengan
anak tersebut. Tidak bosan mendatangi rumahnya di waktu senggang, guru akhirnya
bisa menemui. Anak tersebut tidak takut bertemu, karena guru sudah memberikan
surat sebelumnya bahwa semua teman-teman dan utamanya guru sudah kangen dan
menunggu kembali bersekolah.
Tutur kata yang lembut, dengan tanpa menghakimi atau
memberikan ujaran yang kasar, guru memberikan pengertian bahwa pentingnya ilmu
dan bersekolah sampai lulus itu suatu hal yang luar biasa. Dukungan orang tua
agar melanjutkan sekolahnya sampai lulus akan selalu diberikan padanya. Kasihan
jika orang tua bekerja untuknya, namun anak tidak bisa mematuhi nasihatnya. Berulangkali
guru berusaha memberikan pengertian, dengan pendekatan kasih sayang, akhirnya
mau bersekolah kembali hingga lulus SD.
Contoh yang lain ketika ada anak yang bisa dikatakan suka
memusuhi temannya, tidak jujur dan selalu tidak mengerjakan tugas, hal ini juga
bisa diluruskan dengan kasih sayang. Pendekatan, menganalisis sebab dan juga
mencarikan solusi dilakukan guru. Harapan dengan kasih sayang yang tulus dari
seorang guru, anak-anak akan mendapatkan ketenangan dalam belajar,
bersosialisasi dan bertindak sebagai pelajar yang baik. Sehingga anak lebih
termotivasi untuk melakukan seperti yang diinginkan guru berkat ketulusan, dan
kasih sayang yang didapatkan.
Sumber : https://www.gurusiana.id/read/endangsugiarti/article/peran-kasih-sayang-guru-dalam-memotivasi-anak-didik-1764854
Komentar
Posting Komentar