Postingan

Membangun Semangat Keimanan Siswa, SDN 2 Teras Gelar Pesantren Kilat Ramadhan 1446 H

Gambar
Teras - Untuk meningkatkan wawasan keislaman dan membangun semangat keimanan siswa di Bulan Suci Ramadhan Tahun 1446 H. SD Negeri 2 Teras menyelenggarakan kegiatan pesantren kilat selama 3 hari berturut-turut pada Kamis, 06 Maret s/d Sabtu, 08 Maret 2025. Kegiatan diikuti oleh 154 siswa dari kelas I hingga kelas VI. Beberapa materi yang disampaikan dalam pesantren kilat antara lain, Tadarus Al-Qur'an / Tahsin, Fiqih, dan Tarikh/ sejarah islam. Materi pesantren kilat disampaikan oleh para guru setempat. Berikut Rundown acara Pesantren Kilat Ramadhan 1446 H SDN 2 Teras Para siswa sangat antusias dan semangat dalam mengikuti kegiatan pesantren kilat ini. Melalui kegiatan pesantren kilat ini, diharapkan dapat meningkatnya pemahaman, penghayatan, dan pengamalan agama siswa sebagai internalisasi nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Tumbuhnya kesadaran siswa / generasi muda untuk melakukan perbuatan terpuji dan menghindari perbuatan tercela menurut ajaran agama, hukum, dan buday...

Nilai-Nilai Budi Pekerti Apa Saja Yang Dibangun Pada Anak Dan Bagaimana Cara Membangunnya ?

Gambar
  Bagian ke-2 

Membangun Budi Pekerti Pada anak

Gambar
Bersalaman pada guru setelah apel adalah pembiasaan budi pekerti 

Manfaat Pelukan Pada Anak

Gambar
 

Lomba MAPSI Kecamatan Teras SD Negeri 2 Teras Boyong 4 Tropy

Gambar
 

SD Negeri 2 Teras selenggarakan Karnaval dalam Rangka HUT ke -78 Republik Indonesia

Gambar
 

Gunawan Wibisana

Gambar
 

Senyum Di Ambang Kematian

Gambar
  Bisma Gugur Oleh: Ki Rusman JAUH sebelum Baratayudha, Drona pernah mengajak Kurawa dan Pandawa berlatih perang di tepi sungai Gangga. Tapi sial, Drona terpeleset dan jatuh ke sungai. Seekor buaya mengejarnya. "Ee .. lolee, tolong nggeer ..!" Di tengah kebingungan semua orang, Arjuna bertindak cepat. "Jleb ..jleb !" Lima anak panah serentak tertancap di tubuh buaya. Atas kejadian itu Arjuna menerima hadiah mantra panah Bramashira. Sebuah senjata gaib yang hanya datang jika dipanggil. Meskipun anaknya, yakni Aswatama merengek-rengek, tapi Drona tak perduli. Baginya hanya Arjuna, sesuai pesan gurunya dulu. Senjata itu tak akan ada artinya di tangan orang yang tidak tepat. Konon menurut kisahnya hanya empat orang yang mampu memanggil panah Brahmasira, ialah Bisma, Drona, Kerpo dan Karno. Semua adalah murid Sang Maharesi Ramabargowo. Kini di tangan Arjuna, tuah Brahmashira menjadi berlipat-lipat. Arjuna mendapat tambahan dari Batara Brahma berupa busur ...