Postingan

UNIKNYA SDN 2 TERAS PERINGATI HARI KARTINI 2025

Gambar
  Teras, 21 April 2025 — SDN 2 Teras menggelar peringatan Hari Kartini dengan penuh semangat dan antusiasme. Kegiatan ini menjadi momen istimewa untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan menghargai perjuangan R.A. Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan Indonesia. Acara dimulai sejak pagi dengan pelaksanaan upacara bendera yang diikuti oleh seluruh siswa, dan guru. Dalam upacara tersebut, disampaikan pesan tentang pentingnya semangat Kartini yang harus terus hidup di hati generasi muda, khususnya dalam hal pendidikan dan kesetaraan. Yang membuat suasana semakin meriah, seluruh guru dan siswa mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Warna-warni kain tradisional dan keindahan busana daerah memberikan nuansa kebhinekaan yang sangat kental, sejalan dengan semangat Kartini yang memperjuangkan persatuan dan kemajuan perempuan tanpa membedakan latar belakang. Setelah upacara, acara dilanjutkan dengan fashion show yang melibatkan seluruh siswa dari kelas 1 hingga ...

Nilai-Nilai Budi Pekerti Apa Saja Yang Dibangun Pada Anak Dan Bagaimana Cara Membangunnya ?

Gambar
  Bagian ke-2 

Membangun Budi Pekerti Pada anak

Gambar
Bersalaman pada guru setelah apel adalah pembiasaan budi pekerti 

Manfaat Pelukan Pada Anak

Gambar
 

Lomba MAPSI Kecamatan Teras SD Negeri 2 Teras Boyong 4 Tropy

Gambar
 

SD Negeri 2 Teras selenggarakan Karnaval dalam Rangka HUT ke -78 Republik Indonesia

Gambar
 

Gunawan Wibisana

Gambar
 

Senyum Di Ambang Kematian

Gambar
  Bisma Gugur Oleh: Ki Rusman JAUH sebelum Baratayudha, Drona pernah mengajak Kurawa dan Pandawa berlatih perang di tepi sungai Gangga. Tapi sial, Drona terpeleset dan jatuh ke sungai. Seekor buaya mengejarnya. "Ee .. lolee, tolong nggeer ..!" Di tengah kebingungan semua orang, Arjuna bertindak cepat. "Jleb ..jleb !" Lima anak panah serentak tertancap di tubuh buaya. Atas kejadian itu Arjuna menerima hadiah mantra panah Bramashira. Sebuah senjata gaib yang hanya datang jika dipanggil. Meskipun anaknya, yakni Aswatama merengek-rengek, tapi Drona tak perduli. Baginya hanya Arjuna, sesuai pesan gurunya dulu. Senjata itu tak akan ada artinya di tangan orang yang tidak tepat. Konon menurut kisahnya hanya empat orang yang mampu memanggil panah Brahmasira, ialah Bisma, Drona, Kerpo dan Karno. Semua adalah murid Sang Maharesi Ramabargowo. Kini di tangan Arjuna, tuah Brahmashira menjadi berlipat-lipat. Arjuna mendapat tambahan dari Batara Brahma berupa busur ...