UNIKNYA SDN 2 TERAS PERINGATI HARI KARTINI 2025

Gambar
  Teras, 21 April 2025 — SDN 2 Teras menggelar peringatan Hari Kartini dengan penuh semangat dan antusiasme. Kegiatan ini menjadi momen istimewa untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan menghargai perjuangan R.A. Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan Indonesia. Acara dimulai sejak pagi dengan pelaksanaan upacara bendera yang diikuti oleh seluruh siswa, dan guru. Dalam upacara tersebut, disampaikan pesan tentang pentingnya semangat Kartini yang harus terus hidup di hati generasi muda, khususnya dalam hal pendidikan dan kesetaraan. Yang membuat suasana semakin meriah, seluruh guru dan siswa mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Warna-warni kain tradisional dan keindahan busana daerah memberikan nuansa kebhinekaan yang sangat kental, sejalan dengan semangat Kartini yang memperjuangkan persatuan dan kemajuan perempuan tanpa membedakan latar belakang. Setelah upacara, acara dilanjutkan dengan fashion show yang melibatkan seluruh siswa dari kelas 1 hingga ...

Bagaimana Implementasi Membangun Budi Pekerti Anak di Satuan PAUD dan di Rumah ?

 




Bagian ke-3 

Bagian Cinta Pada Tuhan Yang Maha Esa dan Kejujuran 


Budi pekerti bukanlah hafalan, bukan indoktrinasi, bukan petuah atau nasehat

melainkan suatu bentuk kegiatan menumbuhkan perilaku baik anak dalam

kehidupan sehari-hari. Membangun budi pekerti yang baik membutuhkan adanya

kerjasama dan saling peduli antara pendidik dengan orang tua agar budi pekerti

yang baik menjadi karakter dan kebiasaan yang melekat pada diri anak dimanapun

anak berada.

Implementasi membangun budi pekerti yang diberikan berikut ini adalah contoh

penerapan membangun budi pekerti di satuan PAUD dan di rumah. Satuan PAUD

dapat mengembangkan contoh-contoh lain yang sesuai dengan kebutuhan dan

karakteristik di lembaga masing-masing

A.      Cinta Terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Kegiatan di satuan PAUD

1.       Kegiatan:

a.       membiasakan anak untuk selalu bersyukur dengan ciptaan[1]Nya

b.        Pendidik mengajak anak-anak belajar dilingkungan lembaga PAUD, untuk

        memperhatikan benda-benda di sekitar halaman;

c.       Pendidik menanyakan, apa saja benda  yang ditemui anak-anak? dan siapa yang menciptakan bunga, kupu-kupu, batu dan benda lain yang ditemui  anak;

d.       Mendiskusikan benda-benda lain ciptaan Tuhan;

e.        Mendiskusikan kegunaan benda[1]benda ciptaan Tuhan;

f.        Mendiiskusikan bagaimana jika benda[1]benda ciptaan Tuhan tidak ada;

g.       Mendiskusikan apa yang harus dilakukan agar ciptaan Tuhan yang ada di halaman itu tidak rusak;

h.       Pendidik mencontohkan ucapan takjub saat melihat ciptaanTuhan, misalnya ”...Subhanallah ... bagus  sekali bunganya...” atau” ...Puji Tuhan halus sekali bulu kelinci ini...”, dan sebagainya.

2.       Kegiatan di rumah

B.      Kegiatan: Mengenal lingkungan rumah

a.       Orangtua mengajak anak untuk  memperhatikan tanaman yang ada di  sekitar rumah;

b.       Orangtua menanyakan kepada anak  siapa yang menciptakan tanaman  yang ada di sekitar rumahnya;

c.       Mendiskusikan benda-benda lain yang ada di sekitar rumah, misal  batu, cangkul, ember, kodok, kelinci;

d.       Anak menyebutkan mana yang  ciptaan Tuhan dan mana yang  buatan manusia;

e.       Mendiskusikan manfaat dari tanaman tersebut serta apa yang  dilakukan agar tanaman tersebut tumbuh dengan baik;

f.        Orangtua memberi contoh untuk  selalu berterima kasih kepada  Tuhan yang maha esa yang telah menciptakan aneka macam tanaman dan bermanfaat bagi manusia;

g.       Orangtua mengajak anak untuk menyiram tanaman yang ada di halaman rumah

 


C.      Kejujuran

Kegiatan di satuan PAUD

Kegiatan: Mendongeng

a.       Pendidik mendongeng dengan tokoh; jujur dan pembohong;

b.       Tokoh si jujur mencerminkan perilaku yang tidak berbohong, menghargai milik teman, mengembalikan benda yang bukan miliknya mengakui kesalahannya, meminta izinbila menggunakan benda orang lain

c.       Setelah selesai mendongeng, pendidik bersama anak

mendiskusikan:

- Pengertian jujur menurut anak;

- Mengapa harus jujur;

- Contoh perilaku jujur dan tidak jujur.

         D.  Kegiatan di rumah

Kegiatan: Membawa mainan dari lembaga PAUD

a. “Ani ini mainan siapa?”, tanya Ibu;

b . Ani menjawab, ”Mainan ini dikasih dari Fajar bunda” (berbohong);

c. “Kenapa kamu dikasih mainan ini?” Ani tidak bisa menjawab malah menangis;

d. Ibu berkata, “Ani kalau berbohong itu tidak baik, karena teman-teman jadi tidak   sayang

    sama Ani”;

e. Ani di ajak duduk bersama Bunda;

f.  Bunda menyampaikan sama

     Ani, ”Saat kita selalu berbuat, dan berkata jujur, maka orang lain akan percaya atas apa

     yang telah kita bicarakan, kita lihat, dan kita lakukan”. “Tapi kalau kita berbohong, orang

     lain tak akan percaya lagi dengan kita”

Bersambung....

 

Sumber :

 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun Semangat Keimanan Siswa, SDN 2 Teras Gelar Pesantren Kilat Ramadhan 1446 H

PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR