UNIKNYA SDN 2 TERAS PERINGATI HARI KARTINI 2025

Gambar
  Teras, 21 April 2025 — SDN 2 Teras menggelar peringatan Hari Kartini dengan penuh semangat dan antusiasme. Kegiatan ini menjadi momen istimewa untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan menghargai perjuangan R.A. Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan Indonesia. Acara dimulai sejak pagi dengan pelaksanaan upacara bendera yang diikuti oleh seluruh siswa, dan guru. Dalam upacara tersebut, disampaikan pesan tentang pentingnya semangat Kartini yang harus terus hidup di hati generasi muda, khususnya dalam hal pendidikan dan kesetaraan. Yang membuat suasana semakin meriah, seluruh guru dan siswa mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Warna-warni kain tradisional dan keindahan busana daerah memberikan nuansa kebhinekaan yang sangat kental, sejalan dengan semangat Kartini yang memperjuangkan persatuan dan kemajuan perempuan tanpa membedakan latar belakang. Setelah upacara, acara dilanjutkan dengan fashion show yang melibatkan seluruh siswa dari kelas 1 hingga ...

Law of Attraction Dalam Perspektif Al Qur'an dan Hadist

 


Teras.Dalam , law of attraction atau hukum ketertarikan menjelaskan bahwa segala sesuatu yang dipikirkan, baik hal positif maupun negatif, itulah yang akan terjadi dalam kehidupan. Konsep law of attraction dalam Islam telah diajarkan melalui Alquran dan hadits.

Mengutip jurnal Makna Law of Attraction: Mengungkap Rahasia Minat Belajar Matematika Siswa tulisan Asep Sujana dkk., dalam konsep law of attraction menurut perspektif Islam, apa pun yang disangka dan diyakini dalam pikiran akan direalisasikan oleh Allah SWT.

Jika seseorang berpikir berhasil, maka ia akan berhasil. Sebaliknya, jika dirinya berpikir gagal, maka ia juga akan gagal. Karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk mengisi pikiran sesuai dengan apa yang diinginkan dan diharapkan.

Law of Attraction dalam Islam

Law of attraction dalam merupakan bagian dari hukum Allah yang berlaku untuk semua hamba-Nya, tidak mengenal tabiat, ketakwaannya, ataupun kemaksiatannya. Konsep ini tertuang di Alquran, salah satunya dalam surat Az-Zalzalah ayat 7-8 yang berbunyi:

“Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan, barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.”

Ayat tersebut menegaskan bahwa law of attraction dalam Islam sudah ada sejak Alquran diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW. Lewat ayat itu, Allah mengingatkan hamba-Nya untuk selalu berpikir positif dan menebar kebaikan pada orang sekitar agar mereka mendapatkan balasan yang serupa.

Dijelaskan lebih lanjut dalam jurnal Law of Attraction (Suatu Kajian Psikologi dengan Pendekatan Tafsir Tematik) karangan Khoirul Ibad, law of attraction dalam mengarah pada tiga term, yakni doa, dzan, dan syukur.

Jika seseorang berdoa dan memantaskan diri di hadapan Allah SWT, doanya akan cepat terwujud. Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam surat Al Mu'min yang artinya:

“Dan Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina.’” (QS. Al-Mu’min: 60)

Begitu pula dengan seseorang yang berhusnudzan atau berprasangka baik kepada Allah SWT, niscaya akan menerima hal-hal positif di dalam hidupnya. Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu berkata, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Aku tergantung persangkaan hamba kepadaKu. Aku bersamanya kalau dia mengingat-Ku. Kalau dia mengingatku pada dirinya, maka Aku mengingatnya pada diriKu. Kalau dia mengingatKu di keramaian, maka Aku akan mengingatnya di keramaian yang lebih baik dari mereka. Kalau dia mendekat sejengkal, maka Aku akan mendekat kepadanya sehasta. Kalau dia mendekat kepada diri-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Kalau dia mendatangi-Ku dengan berjalan, maka Aku akan mendatanginya dengan berlari.” (HR. Bukhori).”

Pada intinya, law of attraction dalam Islam merupakan hukum tarik-menarik yang secara langsung melibatkan peran Allah dalam memengaruhi tercapainya tujuan hidup manusia. Karena itu, sebagai umat yang beriman, kaum Muslimin harus selalu berpikir positif dan menghindari prasangka buruk (suudzon), baik kepada Allah maupun sesama manusia

 

Sumber :

 https://kumparan.com/kabar-harian/konsep-law-of-attraction-dalam-islam-menurut-perspektif-alquran-dan-hadits-20mGGSlfx5m/full

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun Semangat Keimanan Siswa, SDN 2 Teras Gelar Pesantren Kilat Ramadhan 1446 H

PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR