Manfaat Psikologis Mengantar Anak di Hari Pertama Sekolah

 

Senin (17/7/2023)  jadi hari pertama sekolah bagi siswa di tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Banyak orangtua antusias mengantarkan anaknya di hari pertama sekolah ini.

Tapi diantara orang tua masih  ada yang bertanya-tanya apakah perlu di hari pertama anak mesti di antar orang tuanya. Bukankah dengan membiarkan anak berangkat sendiri mereka akan belajar mandiri untuk lebih dewasa. Dalam salah satu kesempatan admin sdn 2 teras blogspot mencoba menemui guru kelas 1 SD Negeri 2 Teras yang dikenal ramah pada anak-anak.

Pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar, karena mengantar anak dihari pertama masuk sekolah bisa menjadi jembatan antara orang tua dan pihak sekolah membangun komunikasi. Dilihat dari sisi psikologis sendiri mengantar anak hari pertama sekolah dapat membantu anak mengenali lingkungan baru.

"Yang paling rawan itu anak baru masuk SD atau TK. Memang perlu orang tua mengantar anaknya di hari pertama masuk sekolah, karena di situ orang tua bisa memberi support ke anak bahwa ini lingkungan baru kamu, nanti bakal ketemu orang baru," tutur  Anafi Ika Andriyanti ,S.Pd.SD

Beberapa anak mungkin akan merasa cemas di hari pertama sekolah dan orang tua bisa menangkap sinyal tersebut. Di antaranya timbul ekspresi tegang atau wajah yang tampak 'membeku', bahkan kadang sampai menangis.tandasnya

Anafi juga menjelaskan bahwa hari pertama masuk sekolah punya dampak psikologis baik negatif maupun positif seyogyanya orang tua tidak mempercayakan orang lain atau pembantu rumah tangga untuk mengantar anak, jika di hari pertama terjadi dampak negatif pada anak maka hari-hari selanjutnya akan terasa negatif dan itu butuh waktu lama untuk memperbaikinya, sebaliknya jika hari pertama terjadi dampak positif maka hari - hari selanjutnya juga akan terasa positif.jelasnya.

Hal yang juga tak kalah harus diperhatikan adalah orang tua tidak perlu sampai menunggu seharian di hari pertama sekolah. Terlebih bila anak sudah bisa sosialisasi dengan guru dan lingkungan sekolahnya,pungkasnya