Profesi guru merupakan profesi yang paling tua di dunia,
keberadaan profesi guru sama tuanya dengan peradaban manusia, oleh karena itu
profesi guru adalah profesi yang sangat dihormati oleh masyarakat
dilingkungannya. Banyak orang tua di desa-desa memanggilnya mas guru , suatu
panggilan penghormatan kepada profesi guru. Di era modern ini
meski sudah banyak jaringan internet yang
kita bisa tanya apa saja lewat geogle namun peran guru masih tetap dibutuhkan,
hanya guru yang bisa membimbing anak untuk belajar dengan mecurahkan kasih
sayang,empati dan motovasi yang takkan bisa digantikan oleh alat apapun.
Seperti di lansir suara Muhammadiyah.id
tanggal 15 Februari 2021 bahwa ada lima bekal
yang harus dipegang oleh mereka yang menyandang profesi guru, sbb :
1.Berakhlak mulia
Pendidik bukan saja menjadi ”role model” tetapi yang lebih
dominan adalah bagaimana memiliki akhlak yang mulia seperti ikhlas, jujur,
sabar, kasih sayang, wara dan takwa. Di samping itu seorang pendidik diharapkan
memiliki kepribadian dalam bertutur kata, tingkah laku, kebersihan diri,
pakaian, tempat tinggal dan lain-lain.
2. Menjaga Kehormatan diri
Sudah menjadi tanggapan masyarakat bahwa seorang pendidik
adalah seorang yang mempunyai kehormatan diri dan kemampuan ilmu pengetahuan.
Kalau dalam bahasa dulu guru adalah orang yang digugu dan ditiru karena
kehormatan dirinya. Oleh karena itu, sudah semestinya sebagai pendidik untuk
berpegang teguh dengan ilmu yang dimilikinya. Setiap aktifitas guru sudah
semestinya dilakukan dengan istiqamah
3.Memiliki ilmu kependidikan
Pendidik sudah semestinya memiliki ilmu yang mendalam dalam
bidang kependidikan. Pelajar atau murid akan lebih yakin dan mudah menerima
ilmu yang disampaikan sekiranya pendidik benar-benar menguasai ilmu tersebut.
Selain itu, pendidik juga perlu kreatif dan inovatif dalam menggunakan teknik
pengajaran yang handal. Dalam dunia digital masa kini, pendidik perlu arif
dalam penggunaan teknologi.
4. Bersifat cinta dan kasih sayang
Inilah poin penting dalam tulisan ini. Pelajar merupakan
golongan yang masih muda dan relatif memerlukan perhatian oleh pendidik mereka.
Oleh karena itu pendidik seharusnya mempunyai sifat cinta dan kasih sayang
kepada pelajar dan menganggap mereka seperti anak sendiri. Dengan sifat ini,
pelajar akan lebih mudah mendekati pendidik dan dapat menyampaiakn masalah
mereka. Sifat ini juga akan menimbulkan kedekatan yang wajar dan pantas dan
berada pada rel kebaikan.
Menebar cinta dan kasih sayang yang diberikan guru kepada
muridnya akan memberikan kekuatan yang luar biasa. Apabila guru mengajar dengan
bahasa hati untuk mendalami cinta dan kasih sayangnya, maka ada respon positif
mengajar yang membahagiakan.
Kebahagiaan setiap orang itu letaknya ada di hati. Guru akan berbahagia ketika mengajar karena merasa nyaman di hati. Siswa akan merasa bahagia karena ada respon hati yang berbaur dengan kasih sayang dari guru.
Mudah-mudahan tulisan ini sebagai makanan hati dan bermanfaat bagi semuanya terutama kalangan pendidik.
mantap
BalasHapus