UNIKNYA SDN 2 TERAS PERINGATI HARI KARTINI 2025

Gambar
  Teras, 21 April 2025 — SDN 2 Teras menggelar peringatan Hari Kartini dengan penuh semangat dan antusiasme. Kegiatan ini menjadi momen istimewa untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan menghargai perjuangan R.A. Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan Indonesia. Acara dimulai sejak pagi dengan pelaksanaan upacara bendera yang diikuti oleh seluruh siswa, dan guru. Dalam upacara tersebut, disampaikan pesan tentang pentingnya semangat Kartini yang harus terus hidup di hati generasi muda, khususnya dalam hal pendidikan dan kesetaraan. Yang membuat suasana semakin meriah, seluruh guru dan siswa mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Warna-warni kain tradisional dan keindahan busana daerah memberikan nuansa kebhinekaan yang sangat kental, sejalan dengan semangat Kartini yang memperjuangkan persatuan dan kemajuan perempuan tanpa membedakan latar belakang. Setelah upacara, acara dilanjutkan dengan fashion show yang melibatkan seluruh siswa dari kelas 1 hingga ...

Mengapa Sedikit Sekali Karya Tulis Yang Dihasilkan Guru

 


Beberapa waktu lalu sudah kita unggah sebuah tulisan bahwa menulis itu mudah, memang benar menulis itu  mudah, semua itu sangat tergantung  kemauan kita, kita mau memulai  atau tidak ? kalau kita tidak segera memulai maka dalam alam bawah sadar kita akan muncul pikiran bawah menulis itu sukar dan tidak mudah. Semua itu ibarat seekor kerbau yang diikat tali kecil dan dituntun anak kecil, kerbau tak mau melarikan diri karena dalam pikiran bawah sadar kerbau tersebut  tali dan anak kecil itu kuat, tak mungkin kerbau tersebut untuk melarikan diri. Pada hal seandainya dia melarikan diri pasti mampu.

Profesi  guru sebenarnya tidak jauh dari pekerjaan tulis menulis, bahkan dikalangan guru profesioanal ada jargon tulis apa yang dikerjakan dan apa yang dikerjakan  di tulis, namun mengapa banyak guru yang  terhambat kenaikan pangkatnya  dan mengapa mereka selalu beralasan tersandung dengan soal menulis yang menjadi salah satu syarat untuk kenaikan pangkat

Di kurikulum manapun dalam pelajaran bahasa indonesia ada materi menulis setiap guru pasti mengajarkan pada anak untuk menulis baik di kelas rendah maupun di kelas tinggi, sangat ironis seorang guru yang mengajarkan teknik menulis pada siswanya tapi dia gagal untuk kenaikan pangkat gara-gara soal menulis yang tidak mampu ia kerjakan. Lalu dimana salahnya ? dalam tulisan ini kita akan mencoba menyibak mengapa sedikit sekali guru menghasilkan karya tulis : 
  1. Alasan klasik bahwa mereka sangat sibuk sehingga tidak ada waktu untuk menulis terutama terkait dengan administrasi dan kegiatan pembelajaran belum lagi ada tugas tambahan seperti urusan BOS, wali kelas, ekstra kurikuler dan lain-lain.
  2.  Sebagian besar guru  terjebak pada pekerjaan rutinitas ,aktifitas mengajar dari pagi sampai siang menyita  waktu belum lagi mereka memberi pelajaran tambahan  waktu waktu yang demikian  menjadi terpola ,seolah sudah tidak ada lagi waktu luang untuk menulis.
  3. Selain hal-hal di atas faktor kemalasan guru menjadi salah satu sebab mengapa guru sedikit sekali yang menghasilkan karya tulis, induk dari kemalasan tersebut rendahnya minat baca  para guru, pada hal sebagaimana kita ketahui banyak pihak yang mencoba mengadakan pelatihan untuk menulis, namun sedikit sekali hasilnya,mereka tidak tahu dari mana harus memulai menulis,bagaimana  mereka bisa menulis kalau mereka malas membaca, karena dengan membaca bisa memperkaya wawasan dan kosa kata guru sehingga ada saja yang hendak dituangkan ke dalam tulisan.
  4. Faktor lain yang mendominasi  minimnya karya tulis guru adalah rendahnya motivasi untuk menulis hal inilah yang perlu mendapat perhatian  dari lembaga pendidikan di mana guru tersebut mengajar.                                                                                                                                       

    Sebanyak apapun teori menulis yang dimiliki para guru tidak akan menghasilkan apa-apa sepanjang mereka  tidak ada kemauan untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan tidak ada motivasi dari dalam diri sendiri untuk menghasilkan karya tulis. Oleh karena semua guru harus memulai menulis sekecil apapun tulisannya. Membesarkan motivasi dan rasa mampu itu yang paling urgen dimiliki para guru untuk memulai menulis.

     
                                                                                                                                          

S

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun Semangat Keimanan Siswa, SDN 2 Teras Gelar Pesantren Kilat Ramadhan 1446 H

PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR